Sirih Pinang Cemilan Unik Orang Sabu

Diposting oleh Sabu Island on Jumat, 17 Februari 2012

Bagi kebanyaan suku-suku yang ada di Indonesia, sirih dan pinang mungkin tidaklah asing karena sering digunakan sebagai makanan selingan atau camilan, misalnya saja orang Papua, Jawa, Bali dan lainnya. Tetapi kalau anda bertemu dengan orang Sabu, khususnya orang-orang tua, maka hal pertama yang mungkin saja bisa anda lihat adalah kebiasaan mereka mengunyah sirih dan pinang. Kebiasaan mengunyah sirih dan pinang bagi orang sabu adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi penikmatnya. Lantas apa sih yang membuat orang Sabu begitu akrab dengan panganan satu ini? Sampai sekarangpun saya masih belum bisa mendapatkan jawabannya.

Kalau cuma mereka-reka dan menebak-nebak, mungkin jawabannya karena sudah dari sana-nya kali (tradisi turun temurun). Padahal, di Pulau Sabu itu sendiri jarang terdapat pohon pinang dan sirih. Sungguh suatu fenomena yang menarik sebab sesuatu yang susah diperoleh tetapi bisa dikonsumsi setiap saat bahkan melebihi frekuensi rutinitas makan 3 kali sehari. Yang anehnya lagi, bagi sebagian "penikmat" sirih dan pinang, belum lengkap rasanya kalau makan sirih pinang tetapi tidak ditutup dengan sajian penutup, yaitu mengunyah dan menghisap tembakau nah lho.. tembakau ini dikunyah dan dihisap bukannya dibakar seperti rokok. Rasanya itu gimana ya? Sungguh suatu hal yang sangat unik dan menarik.

Kebiasaan dan tradisi mengunyah sirih dan pinang ini bagi orang sabu sudah seperti makan makanan 4 sehat lima sempurna deh... Sepintas, kebiasaan ngemil sirih dan pinang itu tidak ada manfaatnya, namun sebenarnya kebiasaan ngemil daun sirih itu memiliki banyak manfaat, dan ternyata kebiasaan mengunyah sirih dan pinang serta menghisap tembakau itu bisa membangkikan gairah kerja lho.., bisa memperkuat gigi dan menambah daya tahan tubuh dan sebagai sarana mempererat pertemanan. 

Pernyataan itu selintas menjadi pertanyaan bagi saya karena sampai sejauh ini saya sendiri belum pernah mencoba mencicipi sirih pinang. Namun kata orang sih rasanya ... wah... luar bisa tidak enaknya saat pertama kali masuk ke dalam mulut.. tapi lama kelamaan setelah dikunyah berlama-lama, enak juga.. walaupun agak sepat di lidah. Dan makanan penutupnya yakni tembakau.. puih... pedas plus pahit saat dikunyah dan dihisap airnya ... pingin cepat-cepat dikeluarin dari mulut. Itu kata Orang lho..

Ada satu hal membuat saya kagum terkait dengan kebiasaan mengunyah sirih dan pinang ini yaitu, saking lengketnya orang sabu dengan sirih dan pinang, sampai-sampai dimasukan ke dalam salah satu unsur dari barang bawaan pada saat prosesi "Masuk Minta" (meminang gadis).
Itulah sebagian ciri khas orang sabu yang unik namun kental dengan warisan budaya dan tradisi.

*Sumber
http://orangsabu.blogspot.com/2009/01/sirih-pinang-cemilan-unik-orang-sabu.html

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar